Persiapan Untuk Melahirkan Di Dalam Air (Selesai)

Persiapan Untuk Melahirkan Di Dalam Air (Selesai)
Sebelum Anda memutuskan untuk memilih melahirkan di air, Anda tentu ingin sekali mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memperlancar prosesi kelahiran. Berikut ini beberapa tips yang harus Anda persiapkan untuk melahirkan di air.
Persiapan Untuk Melahirkan Di Air:


  1. Sebelum memutuskan untuk melahirkan di air, terlebih dahulu diskusikan dengan dokter kandungan Anda. Apakah dokter dan pihak rumah sakit tempat Anda akan melahirkan telah dilengkapi dengan tub khusus untuk tempat melahirkan. Atau jika pihak rumah sakit atau dokter kandungan tidak menyediakan tub spesial, mereka akan memberikan saran dimana rumah sakit yang menyediakan fasilitas melahirkan di air sekaligus dengan fasilitas tubnya. Adapun rumah sakit yang menyediakan metode kelahiran di air adalah Sam Marie Hospital terletak di Jl. Wijaya I No. 45, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170. Telepon (021) 721 1305, 721 1306. Dan berikut ini harga yang ditawarkan oleh rumah sakit tersebut.
  2. Harga Partus Kolam atau yang biasa dikenal dengan water birth:
    • Paket Kelas I, mulai dari Rp. 8.000.000,-
    • Paket Kelas II, mulai dari Rp. 11.200.000,-
    • Paket Kelas III, mulai dari Rp. 13.400.000,-
  3. Jika Anda memang sudah memilih untuk melahirkan di rumah sakit, pastikan bahwa rumah sakit tersebut mempunyai kebijakan yang waterbirth friendly dan bersedia menerima prosesi melahirkan di air
  4. Siapkan segala sesuatunya, bahkan jika rumah sakit belum memiliki bak khusus untuk melahirkan di air, Anda harus mulai mencari referensi sejak sekarang.
Hal-hal Yang Harus Anda Ketahui:
  • Secara teknis, melahirkan di air sama saja dengan melahirkan dengan cara normal yang membedakan hanya tempatnya. Melahirkan di air menggunakan kolam yang berisi air (tub yang di desain spesial) yang biasanya berukuran besar (berdiameter 2 meter).
  • Di dalam tub spesial tersebut terdapat benjolan-benjolan yang berfungsi untuk menahan posisi ibu saat melahirkan agar tidak terperosot. Ibu juga dapat mengatur posisinya sendiri saat melahirkan, misalnya sambil duduk, sambil nungging atau terserah bagaimana senyaman-nyamannya posisi si ibu.
  • Selain tub yang di desain secara spesial, fasilitas pendukung lainnya adalah pompa pengatur yang berfungsi agar air tetap bersirkulasi. Water heater agar air tetap hangat dan termometer untuk mengukur suhu kolam.
  • Ibu akan masuk ke dalam tub ketika sudah mencapai pembukaan 5. Prosesi melahirkan ini biasanya berlangsung lebih cepat yaitu 1,5-2 jam.
  • Kolam tempat untuk melahirkan di air harus berada dalam keadaan steril. Air yang dialirkan harus hangat dan steril, selain untuk menciptakan lingkungan yang sama dengan lingkungan di dalam rahim, air hangat juga dapat membunuh bakteri dan virus.
  • Air yang dialirkan biasanya sebatas payudara ibu, hal ini dimaksudkan agar dokter dapat tetap mengawasi kontraksi saat melahirkan terhadap si ibu.
  • Tenaga medis yang diperlukan untuk melahirkan di air diantaranya dokter kandungan, dokter anak, bidan, asisten bidan, perawat bayi, serta teknisi yang menjaga stabilitas generator kalau sewaktu-waktu mati.
  • Jangan panik ketika bayi beberapa saat berada di dalam air dan tidak menangis ketika telah keluar dari rahim ibu. Bayi akan tetap bernapas selama tali ari-ari masih tersambung dengan perut ibu. Melalui tali ari-ari ini bayi dapat tetap bernapas. Tali ari-ari akan segera di potong oleh dokter setelah bayi tidak berada di dalam air. Dan ketika bayi berada di permukaan maka bayi baru mulai bernapas dan menangis.
  • Setelah bayi lahir, pastikan si ibu mengangkat dan menggendong si bayi agar tercipta kontak antara ibu dan bayi. Dan sangat baik bagi para ibu, jika saat bayi lahir, Anda langsung menyusuinya.